Sunyinya akhir malam ini, ku duduk termenung sepi
Banyak terlintas di dalam ingatan diri, tentang dosa yg pernah ku lalui
Ilahi... Ilahi.. hanya Ilahi yg hadir di dalam hati
Mengharap ampunan-Nya atas segala dosa yg telah aku taubati
Sebelum ini, tadi aku bermimpi..
Bermimpi melihat sebuah istana kecil namun sangat indah sekali
Ku lihat istana kecil itu berwarna coklat muda cerah sekali
Ada pelangi di atasnya..
Sungguh indah sekali pemandangan ini
Tak kuasa ingin ku menghampiri
Memasuki istana di bawah pelangi....
Sekumpulan orang kulihati
Perempuan dan lelaki menari nari di luar istana di bawah pelangi
Lalu ku dekati...
Namun mereka malah pergi Entah kemana mereka pergi
Tak ku lihat kemana mereka pergi
Tiba tiba saja menghilang pergi
Lalu ku duduk saja sendiri
Di atas tangga di luar halaman istana yg dipagari
Dipagari bunga bunga indah sekali
Setelah ku sadari, ternyata aku tdk sendiri
Ada seseorang yg mengikuti di samping diri
Siapa dia, aku tak mengetahui
Yang jelas dia adalah manusiawi
Namun sama, dia juga malah pergi setelah ku tatapi
"Yaa Ilaahii... Aku sepi... Tiada orang yg menemani diri"
Begitulah dalam hatiku berucap.. di dalam mimpi.......
Lalu tiba tiba, langit menjadi mendung suasana gelap
Hujan turun namum tak membasahi tubuhku
Hanya saja, angin kencang menerpa kepalaku
Wajahku tertengadah ke atas langit gelap
dan awan mendung tersingkap
Langit menjadi biru,
cahaya cahaya putih seperti bintang menyilaukan mataku
Lalu tiba tiba suasana menjadi malam
Disinilah pemandangan indah lagi lagi ku tatap
Allah.. Ilahi Rabbi ... Nama-Mu..
Nama-Mu ku lihat tertulis dlm bentuk awan di bawah sinar rembulan
Saat itu aku sungguh senang sekali, bahagia rasanya
Seolah Allah Tuhanku berkata kepadaku
menyampaikan pesan kepadaku "Ingatlah Aku.. Ingatlah Aku... Aku selalu bersamamu"
Yaa Ilaahii.. Yaa Ilaahii... Ampunilah hamba-Mu ini.......
Yang sering merasa sepi karna jarang mengingat-Mu hadir selalu bersamaku ini...
Yaa Allah.. Yaa Ilaahii Rabbi....
Lalu aku terbangun..
Ku ingati kisah mimpi tadi yg ku alami
Untuk menjadi pelajaran diri, dan ku sampaikan lewat puisi
by:
~ Eddie Kaisha ~
Baca juga:
0 komentar:
Post a Comment