Sunday 10 February 2013

Haruskah

Haruskah aku mengeluh aduh
Ketika langkah tersandung jatuh
Haruskah aku tetap diam bersimpuh
Ketika yang lain telah jauh
Haruskah aku merintih uuh
Ketika luka tak kunjung sembuh
Ketika nyeri merambat menyeluruh
Dan tak seorangpun datang merengkuh
Luka ini begitu perih
Menyeruak dalam lirih
Menerobos dalam rintih…
Nyeri iih periih…
Tapi apa guna terus meratapi
Basah itu tak abadi
Hujan reda pelangi mengganti
Janji Allah itu Maha pasti
Setelah kesusahan kemudahan menghampiri
Sia-sialah berkubang dalam lara
Hanya kan meluas luka
Membuka jahitan kembali menganga
Perihnya itu tiada terkata
Duhai Allah sang pemiliik jiwa
Ajari aku mengikhlaskan luka
Agar aku tak terpasung dalam dendam lara
Yang membuatku jadi tak terarah
Duhai Allah sang pemilik janji
Ajari aku kesabaran menanti
Menanti janji-Mu yang Maha Pasti
Yang kelak kebahagiaan hakiki kan ku dapati..
original: kajianspiritual212.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment

Featured post

JIKA ALLAH MEMBUKA AIB KITA DAN KITA DIHINA ORANG - Oleh KH. ABDULLAH GYMNASTIAR (AA GYM)

Saudaraku. Menurut saya bagus jika Allah SWT membuka aib kita. Supaya kita tidak sibuk ingin dipuji. Asalkan dengan dibukanya aib kita...

Blog Archive