Ketika Allah Mengajariku
Saat aku mulai mencintai seorang manusia, dan ternyata ia tidak berbalik mencintaiku..
Allah mengajariku bahwa hanya Dia yang boleh aku
cintai..
Saat kuputuskan untuk tetap mencintainya dengan
sepenuh hatiku..
Hingga hanya perih yang aku dapat..
Allah mengajariku bahwa aku hanya boleh menyerahkan
seluruh hatiku pada-Nya..
Saat aku jatuh dari ketinggian pengharapan..
Allah mengajariku bahwa hanya bersama-Nya aku boleh
terbang bebas ke langit pengharapan.
Saat aku tenggelam dalam lautan luka sesal..
Allah mengajariku bahwa penyesalan hanya akan
membuatku semakin jauh kedasar..
Saat dia yang aku inginkan lebih memilih jiwa yang
lain..
Allah mengajariku bahwa tidak semua yang aku inginkan
bisa kau miliki..
Saat aku kehilangan seseorang yang pernah dan tidak
pernah aku miliki..
Allah mengajariku untuk ikhlas dan menyadari bahwa
mereka hadir hanya sekedar datang dan singgah sebentar..
Dan Dia memintaku untuk tidak bertanya, ‘Mengapa
mereka hadir dan pergi begitu saja ?’
Karena di kehidupan, ada orang-orang yang datang dan
pergi dengan alasan dan tujuan dan ada orang-orang yang datang dan pergi tanpa
alasan dan tujuan..
Saat aku terkurung dalam segudang masalah dan kelamnya
kesulitan..
Allah mengajariku ilmu kedewasaan dan ketegaran..
Saat aku mulai membiarkan jiwaku terjerembab
didalamnya..
Allahpun mengajariku untuk melihat setiap masalah dan
kesulitan itu dari segala sudut, hingga nampaklah keindahannya..
Saat semua orang tempat ku mengadu dan bergantung
perlahan mulai menjauh,.
Allah mengajariku, bahwa hanya pada-Nyalah aku boleh
mengadu dan bergantung..
Saat aku tidak memperoleh apa yang aku minta dari seorang
manusia..
Allah mengajariku bahwa hanya pada-Nyalah aku boleh
meminta..
Saat kasih sayang mereka perlahan luntur dan memudar..
Allah mengajariku bahwa hanya kasih sayang-Nyalah yang
kekal dan abadi..
Saat mereka yang ku sayang mulai meninggalkanku karena
alasan yang tak ku tahu..
Allah mengajariku bahwa mereka pergi agar mereka yang
lebih baik datang..
Saat Allah mengajariku..
Aku semakin mengerti..
Dalam Penantian Aku Belajar
Dirimu…
adalah sketsa wajah yang belum tergambar.adalah nama
yang abjadnya belum terangkai. Adalah misteri yang masih berada dalam genggam
kuasa-Nya…
Menunggu dipertemukan denganmu dalam naungan Cinta-Nya
membuat ku banyak belajar..
Belajar memaknai kesendirian..
Kesendirian bukanlah sesuatu yang memalukan. Karena
kesendirian membuat ku lebih terjaga. Membuat ku lebih dekat dan lebih
mengenal-Nya. Mengajariku untuk meletakkan cintaku pada_nya di atas segala
cinta..
Belajar tentang kesabaran..
Bahwa menunggu dipertemukan denganmu ibarat menunggu
lumpur mengendap hingga menghasilkan air yang jernih. Pertemuan dengan mu
selalu ku yakini. Walau ku tak tau kapan saat indah itu menjadi tepat.
Belajar tentang cinta..
Bahwa cinta-Nya adalah yang terakbar. Yang terbaqa’..
karena cinta-Nya lah sama detik ini aku masih tetap mampu menunggumu. Karena
cinta-Nya pulalah kelak kita akan dipertemukan dalam ikatan yang DIA halalkan..
InsyaAllah..
Belajar memaknai kebersamaan..
Bahwa kebersamaan yang aku nikmati sekarang bersama
keluargaku, teman-temanku dan orang-orang yang aku cintai adalah merupakan
bagian dari sirklus kehidupan, yang seiring berjalannya waktu semua pasti akan
berlalu.. akan sampai pada terminal yang memisahkan semua kebersamaan itu..
Saat ini biarkan aku dan dirimu berada dalam
penjagaan-Nya.. untuk terus bermuhasabah diri saling memantaskan satu sama
lain.. Hingga suatu saat kelak pada saat yang tepat dan terbaik pena lauh
mahfuz-Nya bergerak mempertemukan dan mempersatukan kita dalam ikatan halal
yang di ridhoi-nya dengan penuh keberkahan dari segala curahan Rahmat-Nya,,
Aamiin..
original: http://kajianspiritual212.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment