Thursday 2 May 2013

Cara dan Pola Tidur Nabi Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa sallaam

#Pertama: MUHASABAH sesaat sebelum tidur. 
Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah (berintropeksi diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi (memperbaiki) segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertaubat kepada-Nya. 



#Kedua: TIDUR LEBIH AWAL
Berdasarkan hadits yang bersumber dari ‘Aisyah Radhiallahu 'Anha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidur pada awal malam dan bangun pada pengujung malam, lalu Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam melakukan sholat (Muttafaq’alaih).

#Ketiga: DISUNNATKAN BERWUDHU SEBELUM TIDUR, dan BERBARING MIRING SEBELAH KANAN (untuk kesehatan pencernaan). 
Al-Bara menuturkan, Rasulullah bersabda, “Apabila kamu tidur maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk sholat".

#Keempat: DISUNNATKAN juga mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadits Abu Hurairoh, bahwasanya Rasulullah Shallallahu bersabda, “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya... ”Di dalam satu riwayat dikatakan: 3 kali (Muttafaq’alaih )

#Kelima: MAKRUH TIDUR TENGKURAP. 
Abu Dzar menuturkan, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam pernah lewat melintasi aku, di kala aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membangunkanku sambil bersabda, “Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni Neraka” (HR. Ibnu Majah), Bahkan dalam hadits lain dijelaskan, bahwa tidur berbaring tengkurap adalah sifat dari tidurnya Iblis, karena menghindari bertatapan langsung dg Allah Subhanahu Wa Ta'ala yg telah melaknat dan mengutuknya. 

#Keenam: MAKRUH TIDUR DI ATAS TEMPAT TERBUKA, karena di dalam hadits yg bersumber dari ‘Ali bin Syaiban disebutkan bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda, “Barangsiapa yg tidur malam di atas atap rumah yg tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya” (HR. Al-Bukhori). 

#Ketujuh: MENUTUP PINTU, JENDELA dan MEMADAMKAN APA dan LAMPU SEBELUM TIDUR. 
Dari Jabir diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda, “Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (Muttafaq’alaih ). 

#Kedelapan: MEMBACA AYAT KURSI, dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqoroh, Al-Ikhlas dan Al-Mu’awwidzata in (Al-Falaq dan An-Nas), karena byk hadits-hadits shohih yg menganjurkan hal tersebut.

#Kesembilan: MEMBACA DO'A DO'A dan DZIKIR yg keterangannya shohih dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, seperti, “Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu” Dibaca 3 kali. (HR. Abu Dawud). Jika bangun tidur membaca, “Alhamdulillahi lladzi ahyaana ba’dama amaatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Alloh yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan” (HR. Al-Bukhori). Demikian diantara adab adab tidur itu sahabatku, tetapi jangan lupa sebelum tidur lihat keadaan anak anak, ingatkan mereka adab adab tidur dan cium mereka dan juga mamanya...hhhm, indahnya, subhanAllah.

Dikutip dari : 
K. H. Muhammad Arifin Ilham

0 komentar:

Post a Comment

Featured post

JIKA ALLAH MEMBUKA AIB KITA DAN KITA DIHINA ORANG - Oleh KH. ABDULLAH GYMNASTIAR (AA GYM)

Saudaraku. Menurut saya bagus jika Allah SWT membuka aib kita. Supaya kita tidak sibuk ingin dipuji. Asalkan dengan dibukanya aib kita...