Thursday 29 October 2015

JANGANLAH KAMU MENJADI MUSUH SETAN DI KERAMAIAN NAMUN MENJADI KEKASIH SETAN DIKALA SENDIRI




"Janganlah kamu menjadi musuh setan di keramaian namun menjadi KEKASIHNYA di kala sendiri...!!!"Nasehat yg sangat menghujam hati dari seorang guru terhadap muridnya...

Begitupula yg disampaikan oleh junjungan kita, Rasulullah, Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam..


"Sungguh aku benar-benar mengetahui akan suatu golongan dari ummatku yg datang pada hari kiamat nanti dgn membawa kebaikan sebanyak bukit Tihamah yg putih, tapi kemudian Allah menjadikan (amalan-amalan itu) bagai debu yg berterbangan."

Maka para shahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, kabarkanlah ciri sifat yg ada pada mereka..!! Agar kami tidak termasuk ke dalam golongan tersebut sedang kami tidak mengetahui.."
Maka beliau menjawab: "Mereka adalah saudara-saudara kalian, satu bangsa dgn kalian, mendirikan shalat malam sbagaimana yg kalian kerjakan, akan tetapi jika mereka sedang menyendiri dgn larangan-larangan Allah, mereka melanggarnya.."

(HR.Ibnu Majah dan ath-Thabrani dlm al-Mu'jam ash-Shaghir no.662 dan al-Mu'jam al-Awsath no.4632 dan dishahihkan oleh al-Albani dlm shahih Ibnu Majah)

Diriwayat lain disebutkan:

Ada segolongan manusia yg diperintahkan menuju surga pada hari kiamat, hingga saat mereka telah mendekat kepadanya (surga), dan telah mencium wewangian surga, dan telah melihat istana-istananya beserta segala apa yg telah Allah sediakan untuk penghuninya, mereka diseru: "Pisahkan mereka dari surga !!! Tak ada bagian utk mereka di dalamnya !!!"
Maka mereka kembali dengan penuh kerugian dan penyesalan, tidaklah orang yg pertama dan terakhir dikembalikan sebagaimana mereka..

Mereka pun berkata:
"Ya Tuhan kami, mestinya Engkau memasukkan kami ke dalam neraka, sebelum kami melihat apa yang baru saja kami lihat dari berbagai pahala yang telah Engkau sediakan untuk para kekasih-Mu."

Kemudian Allah Ta'ala berfirman: "Aku menghendaki itu utk kalian, dulu kalian saat berada di tempat yang sepi (jauh dari pandangan orang) kalian berani melakukan dosa besar terhadap-Ku. Sedangkan pada saat kamu bertemu orang, kamu bersifat khusyu' merendahkan diri dengan seluruh amal kebajikanmu dihadapan mereka.
Hal ini bertentangan dengan apa yang kalian berikan kepada-Ku dari dalam hati kalian. Kalian punya rasa hormat terhadap manusia, tapi tidak punya rasa hormat terhadap-Ku,
kalian mengagungkan manusia tetapi tidak mengagungkan diri-Ku,

kalian meninggalkan kemaksiatan karena manusia, tidak karena diri-Ku.

Maka pada hari ini kalian merasakan siksaan-Ku yang amat pedih dan Aku mengharamkan seluruh pahala-Ku kepada kalian !!!"
(HR.Thabrani dalam al-Kabiir dan al-Baihaqi)

Ya Allah...ampuni kami jika selama ini kami masih berpura-pura menjadi pembela-MU di saat dilihat orang, namun di kala sendiri kami malah menjadi musuh-MU dgn meremehkan sgala perintah dan larangan-MU...
Jadikan kami semua hamba-MU yg jujur, yg slalu bertaqwa di keramaian dan kesendirian....
Aaamiiin....aaamiiiiin......aaamiiiiin yaaa Rabbal 'aalamiiiin

0 komentar:

Post a Comment

Featured post

JIKA ALLAH MEMBUKA AIB KITA DAN KITA DIHINA ORANG - Oleh KH. ABDULLAH GYMNASTIAR (AA GYM)

Saudaraku. Menurut saya bagus jika Allah SWT membuka aib kita. Supaya kita tidak sibuk ingin dipuji. Asalkan dengan dibukanya aib kita...