Tuesday 21 April 2015

JAUHI PACARAN



Kalau ditanya tentang keseriusan hubungan pacaran mereka, jawabnya “Ya, jalani ajalah… kita kan nggak tau apa yang terjadi nanti..”.

Waduh, apa bedanya dengan barang ‘sewaan’? Kalo dah bosen, kembalikan aja. Yang lebih kasar lagi, "BUANG AJA!". o_O

Sebab, hubungan pacaran hanya untuk pengakuan. Jaman sekarang jomblo artinya gak laku. Padahal yang benar, ‘barang laku’ itu kalo dibeli. Kalo cuma dicoba, berarti?? .... ya sama belum laku. Dibeli enggak, di obok obok iya, murahan deh jadinya kan. ? nah lo. Jauhi pacaran.
Ini kisah nyata.. Laki-laki yg pacaran sebelum nikah yang bujuk rayu mengajak zina perempuan pasangannya dengan kata-kata: “Aku pasti jadi suami kamu sayang”
Pacaran tu awal Zina, awalnya begini.. “Gak enak lah facebook-an doang” “coba telepon lah, telepon aja apa masalahnya?” “apa gak ingin denger suaranya”?? Lalu.. abis denger suaranya, "apa gak ingin ketemu? ketemu aja sih gak dosa lah.." udah ketemu … "masa' ketemu gitu doang? apa kamu gak sayang? pegang tangannya? kasih dong tangannya, apa gak sayang sama pacar?"
“masa' pacaran cuma pegang tangan, ini jaman kapan?” dan seterusnya sampai berzina...

Jadi yang masih ber-yayang yayang-an, mamih-papih, ayah-bunda dengan pacarnya di facebook dan dunia nyata, segera nikah atau putusin aja. udah jelas rusak banget pacaran.. Masih inget kan, maksiat itu bukan masalah pribadi, tapi dampak nya ngena ke pelaku, dan penduduk satu kampung negeri..?

KUMPULAN TWEET USTADZ FELIX SIAUW - JILID 3



Malam Minggu..

01. bersyukurlah bila malam ini engkau masih berada dalam taat | bersabarlah dan belajar hargai kesendirian daripada maksiat

02. jalan kebaikan memang terjal mendaki, diatas menanti keindahan pasti | jalan keburukan kaya janji, namun tak ada kejelasan pasti

Sunday 19 April 2015

KUMPULAN TWEET USTADZ FELIX SIAUW - JILID 1



belum juga jadi suami, tapi minta diperlakukan kayak suami | tanggung jawab nggak mau, tanggal nikah nggak punya
belum juga jadi istri, mau-maunya dipelakukan kayak istri | dilihat, diraba, diterawang, rugi deh..
temen bukan, suami-istri masih jauh, hubungan berdasar janji nggak pasti | besok pas udah diputusin, dikasi gelar “bekas gue”, waduh

Saturday 28 February 2015

Thursday 19 February 2015

10 Alasan Untuk Tidak Mengikuti Pendapat Orang Lain

Kita selalu ingin disukai dan diterima oleh orang lain. Oleh karena itu, kita selalu mengikuti pendapat mereka.
Selalu mengikuti pendapat orang lain akan memberikan dampak negatif dalam hidupmu.
“Memedulikan apa yang dipikirkan orang  lain tentangmu, selamanya akan membuatmu menjadi tahanan mereka.” — Lao Tzu

Featured post

JIKA ALLAH MEMBUKA AIB KITA DAN KITA DIHINA ORANG - Oleh KH. ABDULLAH GYMNASTIAR (AA GYM)

Saudaraku. Menurut saya bagus jika Allah SWT membuka aib kita. Supaya kita tidak sibuk ingin dipuji. Asalkan dengan dibukanya aib kita...