Thursday 17 September 2015
PENJARA PIKIRAN
Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia
berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya. Ia pun melompat-lompat
gembira menikmati kebebasannya. Di perjalanan, ia bertemu dengan
belalang lain. Ia heran karena belalang itu mampu melompat lebih tinggi
dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran ia menghampiri belalang lain itu dan bertanya, "Mengapa kamu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh berbeda, baik dari usia maupun ukuran tubuh?"
Dengan penasaran ia menghampiri belalang lain itu dan bertanya, "Mengapa kamu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku, padahal kita tidak jauh berbeda, baik dari usia maupun ukuran tubuh?"
ILUSTRASI KEHIDUPAN YANG LUAR BIASA - CERITA MORAL
Seorang dokter yang sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi...
Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya:
"Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tau, nyawa anak saya terancam jika tdk segera dioperasi?", labrak si Ayah.
Dokter itu tersenyum, "Maaf, saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelpon pihak RS."
Lalu dia menuju ruang operasi. Setelah beberapa jam dia keluar dengan senyuman di wajahnya.
"Alhamdullilah...keadaan anak anda kini stabil."
Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata : "Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan."
Dokter tersebut berlalu.......
8 Kata-kata Motivasi Buat Move On dari Mantan Pacar
Inilah kata-kata motivasi buat move on dari mantan pacar yang hebat:
Syukurilah Anda putus, artinya Anda sudah bebas dari perbuatan dosa karena pacaran. Pacaran itu banyak dosanya, mungkin Allah ingin menyelamatkanmu dari dosa.
Percayalah, jodoh itu ditangan Allah. Tidak harus punya pacar, banyak koq mendapatkan jodoh meski tanpa pacaran dulu.
Ini saatnya, Anda fokus belajar, menuntut ilmu, berkarya, dan beribadah. Ini saatnya, Anda mulai menjauhi dosa-dosa.
Putus? Alhamdulillah, Anda sudah menjauhi zina.
Syukurilah Anda putus, artinya Anda sudah bebas dari perbuatan dosa karena pacaran. Pacaran itu banyak dosanya, mungkin Allah ingin menyelamatkanmu dari dosa.
Percayalah, jodoh itu ditangan Allah. Tidak harus punya pacar, banyak koq mendapatkan jodoh meski tanpa pacaran dulu.
Ini saatnya, Anda fokus belajar, menuntut ilmu, berkarya, dan beribadah. Ini saatnya, Anda mulai menjauhi dosa-dosa.
Putus? Alhamdulillah, Anda sudah menjauhi zina.
CERMINAN SIAPA DIRI KITA - by Ustadz Felix Siauw
KEKELIRUAN SEPUTAR MASALAH TAUBAT - by Ustadz @abdullahhaidir1
Oleh Abdullah Haidir, Lc
Menganggap bahwa taubat hanya layak dilakukan apabila telah yakin bahwa dirinya tidak akan kembali bermaksiat.
Menunda-nunda bertaubat karena khawatir dirinya akan mengulangi kemaksiatan yang sama.
Kian larut dalam maksiat tanpa keinginan mengurangi. Menganggap bahwa hal tersebut tak bermanfaat selama masih suka berdosa.
Jika kembali berbuat dosa dirinya menganggap telah mempermainkn taubat dan bersikap munafik.
Lebih mengedepankan motivasi duniawi ketimbang ikhlas semata krn Allah seraya berharap ridho dan ampunanNya.
Rancu dlm memahami antar "tekad" tak kembali bermaksiat dengan "jaminan" tidak kembali bermaksiat.
Tekad tidak kembali bermaksiat adalah syarat taubat. Tapi jaminan tdk kembali bermaksiat bukan syarat taubat.
Meninggalkan kewajiban-kewajiban agama dan menjauhi majelis orang-orang saleh dan majelis zikir dengan anggapan dirinya masih penuh kotoran maksiat.
Hanya suka membesar-besarkan dosanya, lupa dengan kemurahan dan ampunan Allah yg lebih besar.
Tidak bertaubat lagi jika ternyata mengulangi maksiat dengan anggapan taubat berikutnya tidak diterima.
Yang benar, jika bermaksiat lagi, taubat lagi... bermaksiat lagi, taubat lagi. Kalahkan setan oleh taubatmu sebelum dia mengalahkanmu dg ke-putus asa-an mu..
Sebelum nyawa sampai kerongkongan, atau matahari terbit dari barat, tidak ada yg menutup pintu taubat, selama ikhlas...
Mari kita bertaubat..... Astaghfirullahal aziim wa atuubu ilaih.....
Menganggap bahwa taubat hanya layak dilakukan apabila telah yakin bahwa dirinya tidak akan kembali bermaksiat.
Menunda-nunda bertaubat karena khawatir dirinya akan mengulangi kemaksiatan yang sama.
Kian larut dalam maksiat tanpa keinginan mengurangi. Menganggap bahwa hal tersebut tak bermanfaat selama masih suka berdosa.
Jika kembali berbuat dosa dirinya menganggap telah mempermainkn taubat dan bersikap munafik.
Lebih mengedepankan motivasi duniawi ketimbang ikhlas semata krn Allah seraya berharap ridho dan ampunanNya.
Rancu dlm memahami antar "tekad" tak kembali bermaksiat dengan "jaminan" tidak kembali bermaksiat.
Tekad tidak kembali bermaksiat adalah syarat taubat. Tapi jaminan tdk kembali bermaksiat bukan syarat taubat.
Meninggalkan kewajiban-kewajiban agama dan menjauhi majelis orang-orang saleh dan majelis zikir dengan anggapan dirinya masih penuh kotoran maksiat.
Hanya suka membesar-besarkan dosanya, lupa dengan kemurahan dan ampunan Allah yg lebih besar.
Tidak bertaubat lagi jika ternyata mengulangi maksiat dengan anggapan taubat berikutnya tidak diterima.
Yang benar, jika bermaksiat lagi, taubat lagi... bermaksiat lagi, taubat lagi. Kalahkan setan oleh taubatmu sebelum dia mengalahkanmu dg ke-putus asa-an mu..
Sebelum nyawa sampai kerongkongan, atau matahari terbit dari barat, tidak ada yg menutup pintu taubat, selama ikhlas...
Mari kita bertaubat..... Astaghfirullahal aziim wa atuubu ilaih.....
Wednesday 16 September 2015
PANTUN NASIB
PANTUN NASIB BUJANG LAPUK
Hanya sambal dengan kerupuk
Ingin makan selera tiada
Begini nasib bujang lapuk
Malam dingin hati merana
Kutanam pinang rapat-rapat
Hingga petang malampun pekat
Cari gadis tak dapat-dapat
Jandapun tak ada yang terpikat
Hanya sambal dengan kerupuk
Ingin makan selera tiada
Begini nasib bujang lapuk
Malam dingin hati merana
Kutanam pinang rapat-rapat
Hingga petang malampun pekat
Cari gadis tak dapat-dapat
Jandapun tak ada yang terpikat
Tuesday 15 September 2015
KALAU SAJA MEMBACA, MEMIKIRKAN DAN MENGERJAKANNYA
Pernah suatu ketika seorang yahudi bermaksud menulis sebuah buku tentang rahasia mengapa orang yahudi dapat menguasai dunia.
Yahudi yg lain melarang temannya menuliskan rahasia keberhasilan yahudi.
"Jangan engkau menuliskan rahasia keberhasilan kita menjadi sebuah buku, jika umat Islam membacanya bisa-bisa mereka berhasil dan mengancam posisi kita" kata yahudi pertama kepada yahudi kedua, yg mau menulis buku.
Yahudi kedua bersikukuh tetap mau menulis seraya berkata, "Tidak mengapa kita menulis buku tentang rahasia keberhasilan bangsa yahudi, jika dicetakpun orang Islam tdk akan membacanya. Mereka tdk suka membaca".
"Jika mereka membacanya pun kita tdk perlu khawatir, karena mereka tdk suka berfikir", lanjutnya.
"Tapi bagaimana jika ada diantara mereka yg membaca dan memikirkannya?" sanggah yahudi pertama.
"Tenang dan tidak perlu khawatir, meski mereka membaca dan memikirkannya, tdk akan menjadi apa apa juga, karena mereka tdk akan mengerjakannya." kata yahudi kedua.
Yahudi pertama diam sejenak dan bertanya kepada yahudi kedua. "mengapa kamu begitu yakin?".
Dengan tenang Yahudi kedua menjawab, "lihat saja apa yg mereka Lakukan terhadap Kitab Suci mereka, hanya mrk jadikan sbg pajangan, mainan dn perlombaan, kalau saja mereka membaca, memikirkan dan mengerjakannya, tentu Mereka (Umat Islam) Sudah menguasai Dunia".
Yahudi yg lain melarang temannya menuliskan rahasia keberhasilan yahudi.
"Jangan engkau menuliskan rahasia keberhasilan kita menjadi sebuah buku, jika umat Islam membacanya bisa-bisa mereka berhasil dan mengancam posisi kita" kata yahudi pertama kepada yahudi kedua, yg mau menulis buku.
Yahudi kedua bersikukuh tetap mau menulis seraya berkata, "Tidak mengapa kita menulis buku tentang rahasia keberhasilan bangsa yahudi, jika dicetakpun orang Islam tdk akan membacanya. Mereka tdk suka membaca".
"Jika mereka membacanya pun kita tdk perlu khawatir, karena mereka tdk suka berfikir", lanjutnya.
"Tapi bagaimana jika ada diantara mereka yg membaca dan memikirkannya?" sanggah yahudi pertama.
"Tenang dan tidak perlu khawatir, meski mereka membaca dan memikirkannya, tdk akan menjadi apa apa juga, karena mereka tdk akan mengerjakannya." kata yahudi kedua.
Yahudi pertama diam sejenak dan bertanya kepada yahudi kedua. "mengapa kamu begitu yakin?".
Dengan tenang Yahudi kedua menjawab, "lihat saja apa yg mereka Lakukan terhadap Kitab Suci mereka, hanya mrk jadikan sbg pajangan, mainan dn perlombaan, kalau saja mereka membaca, memikirkan dan mengerjakannya, tentu Mereka (Umat Islam) Sudah menguasai Dunia".
PAHALA AMALAN HANGUS GARA-GARA NULIS STATUS! (Buat yang sudah baca, bacalah lagi sampai habis)
- "Alhamdulillah OTW Tabligh Akbar di Istiqlal Syekh dari Madinah"
- "Alhamdulillah, dah muroja'ah satu juz..."
- "Alhamdulillah, sdh selesai baca surah Al-Kahfi-nya"
- "Udah putaran keberapa ya? Lagi depan kabah nih (selfie ekspresi bingung di depan kabah)
- "Alhamdulillah I'tikaf hari ke-3, tetap istiqomah!"
- "Sebentar lagi mau pergi kajian hadits"
- "5 menit lagi mau berjama'ah isya' di masjid"
MESKI HANYA SETITIK ....
Mungkin memang kadang aku memiliki pemikiran yang berbeda...
Aku bersyukur kepada Allah karena Allah memberiku kejujuran meski setitik...
Aku bersyukur bahwa Allah selalu membimbingku dalam menetapi jalanNya...
Aku bersyukur karna Allah selalu memberiku tanda dengan kegelisahan saat aku terlempar keluar dari jalanNya..
Dan syukurku yang tiada terhingga ketika Allah memberiku kemudahan untuk menetapi hukumNya untuk keridhaanNya...
Terkadang aku merasa memiliki sebuah dinding pemisah yang tinggi dengan orang-orang di sekitarku....
Entah karena apa, aku tak tahu...
Mungkin Allah membiarkan aku berbeda, dan aku ridha dengan perbedaan itu...
Menjadi orang yang seperti asing mengingatkanku pada agama islam...
Islam datang dalam keadaan asing dan menjadi sesuatu yang asing...
Islam pun suatu saat akan menjadi asing kembali...
Mungkin saat ini adalah saat di mana Islam kembali asing...
Saat aku mencoba kembali pada Islam... mempelajari Islam.. menerapkan Islam...
aku pun menjadi asing...
Referensi: xiahroom
Aku bersyukur kepada Allah karena Allah memberiku kejujuran meski setitik...
Aku bersyukur bahwa Allah selalu membimbingku dalam menetapi jalanNya...
Aku bersyukur karna Allah selalu memberiku tanda dengan kegelisahan saat aku terlempar keluar dari jalanNya..
Dan syukurku yang tiada terhingga ketika Allah memberiku kemudahan untuk menetapi hukumNya untuk keridhaanNya...
Terkadang aku merasa memiliki sebuah dinding pemisah yang tinggi dengan orang-orang di sekitarku....
Entah karena apa, aku tak tahu...
Mungkin Allah membiarkan aku berbeda, dan aku ridha dengan perbedaan itu...
Menjadi orang yang seperti asing mengingatkanku pada agama islam...
Islam datang dalam keadaan asing dan menjadi sesuatu yang asing...
Islam pun suatu saat akan menjadi asing kembali...
Mungkin saat ini adalah saat di mana Islam kembali asing...
Saat aku mencoba kembali pada Islam... mempelajari Islam.. menerapkan Islam...
aku pun menjadi asing...
Referensi: xiahroom
MARI KENALI KESEHATAN JIWA!
Oleh: Dr. Supiyani Henuhili, Sp.KJ
Mungkin Anda pernah mengalami sulit konsentrasi, sulit tidur, bersikap siaga berlebihan, nafsu makan menurun, nlafsu seksual menurun terhadap pasangan Anda, emosi tidak stabil? Jika ha tersebut sering terjadi, Anda harus mewaspadainya segera agar jiwa sehat Anda tidak mengalami gangguan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Featured post
JIKA ALLAH MEMBUKA AIB KITA DAN KITA DIHINA ORANG - Oleh KH. ABDULLAH GYMNASTIAR (AA GYM)
Saudaraku. Menurut saya bagus jika Allah SWT membuka aib kita. Supaya kita tidak sibuk ingin dipuji. Asalkan dengan dibukanya aib kita...
Blog Archive
-
▼
2016
(33)
-
▼
May 2016
(9)
- KEJANGGALAN SUFISME : JIKA SURGA DAN NERAKA TAK PE...
- APA YANG TERLIHAT BENAR BELUM TENTU BENAR, APA YAN...
- AMALAN SURGA TAPI MASUK NERAKA [KISAH DI ZAMAN NAB...
- SETIAP ORANG AKAN DIBALAS BERDASARKAN NIATNYA [HAD...
- MUDAHKANLAH URUSAN DAN JANGAN DIPERSULIT [PESAN NA...
- JANGAN MENUNGGU 13 HAL INI
- 10 GANGGUAN SYETAN KETIKA KITA SEDANG SHOLAT
- PARA PENUNTUT ILMU YANG AKAN DIMASUKAN KE DALAM NE...
- DOA ORANG TERANIAYA DITERIMA ALLAH WALAUPUN IA SEO...
- ► April 2016 (5)
- ► March 2016 (16)
- ► February 2016 (2)
- ► January 2016 (1)
-
▼
May 2016
(9)
-
►
2015
(85)
- ► December 2015 (3)
- ► November 2015 (4)
- ► October 2015 (14)
- ► September 2015 (41)
- ► April 2015 (12)
- ► February 2015 (9)
-
►
2014
(21)
- ► December 2014 (12)
- ► November 2014 (1)
- ► October 2014 (2)
- ► August 2014 (1)
- ► April 2014 (1)
-
►
2013
(85)
- ► December 2013 (1)
- ► August 2013 (1)
- ► April 2013 (4)
- ► March 2013 (3)
- ► February 2013 (53)