Assalamualaikum Wr. Wb.
Hadirin, Alhamdulillah. Apakah Allah Memperhatikan kita saat ini? Pasti? Apakah Allah Maha Tahu persoalan yang sedang kita hadapi? Pasti. Apakah Allah tahu persis semua jalan keluar yang sedang kita hadapi? Tahu. Setiap persoalan pasti ada jalan.
Kali ini kita akan coba bahas sekali lagi tentang kunci kesabaran. Kunci kesabaran itu ada dua kata kuncinya walaupun dirangkai dalam satu ayat. Surat Al Baqarah ayat 155-156. Dan berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Siapakah orang-orang yang sabar? Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang besar, curahan rahmat Allah dan hidupnya dibimbing oleh Allah. Dua, Innalillahi Wainailaihi Rojiun. Sesungguhnya, kami adalah milik Allah dan kembali kepada Allah.
Hadirin, Alhamdulillah. Apakah Allah Memperhatikan kita saat ini? Pasti? Apakah Allah Maha Tahu persoalan yang sedang kita hadapi? Pasti. Apakah Allah tahu persis semua jalan keluar yang sedang kita hadapi? Tahu. Setiap persoalan pasti ada jalan.
Kali ini kita akan coba bahas sekali lagi tentang kunci kesabaran. Kunci kesabaran itu ada dua kata kuncinya walaupun dirangkai dalam satu ayat. Surat Al Baqarah ayat 155-156. Dan berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Siapakah orang-orang yang sabar? Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang besar, curahan rahmat Allah dan hidupnya dibimbing oleh Allah. Dua, Innalillahi Wainailaihi Rojiun. Sesungguhnya, kami adalah milik Allah dan kembali kepada Allah.
Jadi, kemampuan orang untuk tidak merasa memiliki, tidak merasa dimiliki
kecuali hanya milik Allah, itu pintu pertama sabar. Dan yang kedua,
kemampuan kita lepas dari bersandar kepada siapapun selain bersandar
hanya kepada Allah, itu kunci sabar. Sepanjang masih merasa ini milik
saya. Sepanjang masih merasa ada selain Allah yang bisa menolong saya,
sulit untuk mendapatkan karunia sabar. Dalam penghujung surat Al
Baqarah. Lillahi maa fissamaawaati wa ma filard, milik Allah segala yang
ada di langit segala yang ada di bumi. Semua yang ada pasti adalah
ciptaan Allah. Kalau Allah yang mencipta, maka itu pasti milik Allah.
Kalau itu milik Allah, siapa yang mengurus? Allah.